Sabtu, 17 Agustus 2013

Batu dengan sejuta pesonanya

17 Agustus kali ini aku berada di kota batu. Sebuah kota yang sangat jauh dari keramaian. Kota yang terisolasi. Kota yang suhu udaranya tidak pernah lebih dari 22 derajat celcius. Kota yang mengharuskanku menggunakan jaket setiap waktu. Kota yang memiliki penduduk yang sangat ramah tamah. Kota dengan sejuta pesona alamnya..

Siang tadi aku memutuskan untuk berpetualang. Sendiri. Aku harus mengunjungi banyak tempat selagi di sini. Mumpung sedang libur, itu yang selalu ada di otakku.
Ya Tuhan, kota ini indah sekali..

Aku menemukan padang rumput yang saaaaaangat luas, dengan ilalang-ilalang yang tinggi menjuntai. Aku menemukan banyak dandelion. Siang itu cuaca cerah, tapi matahari di sini tidak pernah sekalipun menyengat kulitku. Aku menemukan banyak tanaman liar yang tumbuh, dengan bunga-bunga beraneka warna yang cantik sekali. Aku juga merasakan angin berhembus kencang. Dan aku merasa sangat bebas. Aku merasa bahagia sekali di tempat itu. Aku merasa bahagia Tuhan. Di lapangan yang luas itu, aku berdiri menginjak bumi, tapi merasa dekat sekali dengan langit.

Terima kasih Tuhan telah memberiku kesempatan untuk menginjakkan kaki di tempat ini. Alam di sini teramat sangat indah. Rasa-rasanya aku ingin mengabadikan setiap momen, untuk kelak aku ceritakan pada suami dan anak-anakku :)


Batu, saat menunggu maghrib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar