Mama adalah wanita terhebat dalam hidupku. tentu saja, pastinya setiap anak akan berkata hal yang sama tentang ibunya, terhebat, tercantik, terpintar, terjago memasak, dan ter ter yang lain. Tak masalah, karena memang setiap ibu adalah jagoan bagi anak-anaknya. Termasuk jagoan dalam hidupku.
Dulu, aku gampang sekali menangis. Ahh gampang sekali. Sampai akhirnya mama berkata padaku bahwa air mata seorang perempuan itu berharga sekali. Berapa banyak air mata yang sudah kita
tumpahkan untuk seseorang, benda, atau sesuatu di atas dunia ini? Dan
berapa banyak lagi yang akan kita tumpahkan esok lusa? My dear, bukankah kalimat itu
nyata? "Seseorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga kedua
matanya mengalirkan air mata (menangis), maka Allah akan menolongnya
saat tidak ada lagi pertolongan yg tersisa kecuali pertolonganNya." Maka Ayo, lebih baik kita menangis untuk
yang maha mendengar. Janji itu valid, pasti terbukti. Janji itu sungguh
hebat, pertolongan saat tidak ada lagi yang bisa menolong. Allah sungguh
tahu kita menangis untukNya atau bukan. Maka jangan sia-siakan air mata
kita.
Sekarang, dan sama seperti sebelum-sebelumya, saat aku terbaring sakit, tertatih lemah tidak berdaya, aku juga melihat mama tertatih penuh beban.Tapi sungguh, demi
melihat kesembuhan anaknya, beliau bergegas berdiri tangguh, berusaha
tegar dengan sisa apapun, berganti semangat menyala, terus berusaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar