"...memiliki berarti harus bertanggungjawab atas apa yang kita punya. Entah itu barang, apalagi orang. Dan aku akan bertanggung jawab atas senyum kamu, atas air mata kamu, atas apapun yang terjadi dengan kamu..."
Novel Genap, Nazrul
Senin, 30 Juni 2014
Rabu, 25 Juni 2014
Sering, ada hal-hal yang ingin sekali disampaikan, diungkapkan, dikeluarkan, diteriakkan, lalu semua itu terhenti. Terhenti begitu saja karena aku tak tau cara melakukannya. Dan ketika hal paling menyebalkan itu sedang terjadi, aku lebih suka menarik diri, mengambil jeda, mendamaikan perasaan, memejamkan mata, merasakan semuanya. Lalu mengkomunikasikannya kepada Tuhan. Dan setelah melakukan itu semua, percaya atau tidak, segalanya terasa menjadi lebih baik :')
#sedang merindukan hujan, di kota hujan...
#sedang merindukan hujan, di kota hujan...
"...Boleh jadi, saat engkau tidur terlelap, pintu-pintu langit sedang diketuk oleh puluhan doa kebaikan untukmu, dari seorang fakir yang telah engkau tolong, atau dari orang kelaparan yang telah engkau beri makan, atau dari seseorang yang sedih yang telah engkau bahagiakan, atau dari seseorang yang berpapasan denganmu yang engkau berikan senyuman, atau dari seseorang yang dihimpit kesulitan dan telah engkau lapangkan. Maka, janganlah engkau sekali-kali meremehkan sebuah kebaikan..." (Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah)
Langganan:
Postingan (Atom)